BANGKINANG, Liputanonline.com - Meski Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar periode 2015-2018 Rahmat Jevary Juniardo tidak hadir pada pembukaan musyawarah daerah (musda) XII DPD KNPI Kampar yang digelar oleh karateker Azrizal Nasri, namun Taufik Syarkawi selaku Sekretaris DPD KNPI Kampar periode 2015-2018 mengklaim bahwa kehadirannya menjamin tidak akan ada perpecahan di tubuh KNPI Kampar dan tak ada lagi Musda XII KNPI Kampar.

Rahmat Jevary Juniardo yang akrab disapa Ardo ini notabene sekretaris karateker DPD KNPI Provinsi Riau dari kubu DPP KNPI pimpinan Nur Fajriansyah.

Mengawali pidatonya di depan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Ketua DPP KNPI Haris Pertama, anggota DPD RI Misharti, beberapa mantan Ketua DPD dan tokoh KNPI Kampar dan undangan lainnya Taufik mengakui bahwa dinamika dua bulan terakhir di KNPI luar biasa. Ia juga mengakui hampir terjadi perpecahan dan beberapa manuver. Namun diakuinya, pemuda di Kampar telah menemui jalannya sendiri dan bersatu.

"Kehadiran saya malam ini memastikan bahwa tak ada perpecahan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh yang baik untuk seluruh kabupaten kota di Riau," ungkap Taufik.

Dikatakan, Haris Pertama adalah ketua umum DPP KNPI ketiga yang datang ke Bangkinang setelah Azis Syamsudin dan Rifai Darus.

"Bahwa bung tak rugi hadir di sini karena Kampar penentu di Riau. Kampar kaya sejarah. Kami tak mau bersatu kalau tak ada sejarah Persatuan," ulas mantan Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Riau Jakarta ini.

Taufik juga membeberkan peran Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam menyatukan pemuda di Kampar sehingga tidak terjadi perpecahan.

"Ingat kita bersatu bukan karena uang karena ada informasi yang tak baik beredar.
Capeknya bupati harus diiringi kawan pemuda. KNPI Harus tutup lubang dan kawal bupati hari ini," ulas Taufik.

Kepada seluruh carateker dan calon Taufik berpesan agar membuka arena dan bertarung dengan baik. Ada yang menang dan kalah dalam musda itu hal biasa. Ketua yang terpilih nanti diharapkan ketua KNPI yang legitimate dan didukung semua kalangan pemuda dan kalangan lain di Kampar.

Dari pantauan CAKAPLAH.COM, suasana pembukaan Musda XII KNPI Kampar berlangsung aman dan lancar. Banyak sekali tokoh-tokoh pemuda terutama mantan pengurus KNPI Kampar dan aktivis pemuda yang hadir.

Pembukaan juga dihadiri pengurus dari berbagai OKP, pengurus kecamatan dan pejabat dari Pemkab Kampar.

Suasana berlangsung hangat dan momen ini dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi antar tokoh pemuda maupun antar pemuda itu sendiri.

Ardo Bantah Musda Bersama

Terkait pelaksanaan Musda XII KNPI Kampar yang diselenggarakan kubu Haris Pertama, Ketua DPD KNPI Kampar periode 2015-2018 Rahmat Jevary Juniardo yang juga Sekretaris karateker DPD KNPI Riau dari kubu Nur Fajriansyah ketika dikonfirmasi, Rabu (26/2/2020) tentang ketidakhadirannya pada pembukaan Musda XII KNPI Kampar yang digelar Selasa (25/2/2020) malam membantah itu adalah Musda bersama.

Ia juga menjelaskan mengenai hasil pertemuan antara dirinya dengan Azrizal Nasri pada Ahad (23/2/2020) kemarin di Bangkinang. Pertemuan tersebut bukanlah sebuah kesepakatan untuk menggelar musda bersama.

"Karena kalau bicara musda bersama tentu panitia bersama, ini panitia full mereka," beber Ardo.

Pertemuan itu merupakan kesepakatan pemahaman bersama untuk saling menghargai supaya tak terjadi kerusuhan dan menambah kisruh antara kedua belah pihak.

"Pemahamannya bukan musda bersama itu bang. Itu perlu diluruskan memang. Tapi Kenapa tak diluruskan arena Ardo menghargai jangan sampai menambah nanti bumbu-bumbu nantinya. Kadang kadang bicara ini kawan-kawan aneh-aneh aja nanti," ulas mantan anggota DPRD Kabupaten Kampar itu.

Namun setelah selesai pembukaan musda oleh kubu Haris Pertama Ardo mengaku perlu mengkonfirmasi bahwa musda yang dilaksanakan 25-26 Februari ini bukan musda bersama. "Itu musda versi mereka," tegas Ardo.

Lebih lanjut Calon Bupati Kampar pada pilkada Kampar 2017 itu mengatakan, sampai hari ini ia berkeyakinan bahwa musda ditingkat provinsi selesai dan baru dilanjutkan ditingkat kabupaten.

"Mudah-mudahan nanti kita tengok kelanjutannya seperti apa. Kita komit dengan hasil kesepakatan di LAM..Maka ini bukan musda bersama. "Maka Ardo mau melakukan klarifikasi tak enak. Nanti dijadikan kawan bola api pula," terang Ardo.

Sekretaris DPD KNPI Kampar periode 2015-2018 Taufik Syarkawi sampaikan sepatah kata pada pembukaan Musda XII KNPI Kampar kubu Haris Pertama.(red)