DUMAI, LiputanOnline.com - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Dumai berhasil mengevakuasi lima orang nelayan yang terombang-ambing tengah perairan Selat Malaka, Selasa (14/07/2020) dini hari sekira pukul 01.0O WIB.

Diketahui kapal yang digunakan para nelayan asal Bagan Siapiapi itu tenggelam di perairan Selat Malaka. Untung hal itu diketahui kapal MT Erawan tujuan Singapura, mereka melihat para nelayan terombang-ambing tersebut, awak kapal menyelamatkan mereka dan berkoordinasi dengan KSOP Dumai.

Kabid Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas I Dumai, Abdi Sabda dikonfirmasi melalui Kasi Keselamatan, Yuzirwan Nasution mengatakan, pihaknya menerima informasi dari MT Erawan yang melihat lima orang nelayan mengapung di perairan Selat Malaka, Senin (13/07/2020) sekira pukul 17.00 WIB.

"Pihak Kapal MT Erawan lalu melakukan upaya penyelamatan terhadap kelima nelayan tersebut. Berhasil menyelamatkan mereka, pihak MT berkoordinasi dengan KSOP Dumai untuk mengevakuasi para nelayan tersebut," sebut pria yang kerap disapa Iwan itu.

Menggunakan Kapal Patroli KPLP KSOP Kelas I Dumai yaitu Kapal KNP 344 yang dipimpin langsung oleh Kabid KBPP Abdi Sabda melakukan penjemputan terhadap nelayan tersebut.

"Kita langsung mengevakuasi para nelayan itu di perairan Selat Morong. Alhamdulillah, kelima nelayan berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat sampai di Kota Dumai," paparnya.

Adapun identitas kelima orang yang berhasil dievakuasi yaitu, Hendri (42), Supiyandi (38), Azwar (48), Yohan Manisan (22) dan Iskandar (58). Mereka merupakan warga Bagan Siapiapi. Selanjut nelayan tersebut dipulangkan ke daerahnya masing-masing.



Sumber:
CAKAPLAH.COM