Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Gempar Kabar 5 Fakta Mahasiswi Diperkosa Bergilir di Makassar
Selasa, 22-09-2020 - 07:48:04 WIB
Foto: Wanita inisial SN bersama 6 pria yang diduga terlibat kasus pemerkosaan digiring ke Polsek Panakkukang
TERKAIT:
   
 

Makassar, Liputanonline.com - Sejumlah fakta terungkap dalam kasus mahasiswi diperkosa secara bergilir oleh sejumlah pria di sebuah hotel di kawasan Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar. Fakta-fakta tersebut akan menjadi dasar polisi menetapkan status 7 orang yang telah ditahan.

Kasus ini bermula saat EA (23) yang merupakan seorang mahasiswi berkunjung ke tempat hiburan malam bersama seorang rekan wanitanya SN (21) dan 6 pria lainnya pada Sabtu malam (19/9/2020) lalu. EA yang mabuk kemudian diajak ke hotel dan diperkosa secara bergilir.

"Bersama ini saya menyampaikan kepada Kapolsek Panakkukang, Laporan dugaan terjadinya peristiwa pemerkosaan yang dilakukan oleh sekitar 7 orang berteman," tulis EA dalam laporannya kepada polisi, Minggu (20/9).

Dalam laporannya ke polisi, EA mengaku sudah ingin langsung pulang ke rumah usai menghabiskan waktu bersama para terduga pelaku di tempat hiburan malam. Namun rekannya, SN memaksanya untuk menginap di hotel yang telah dipesan para terduga pelaku.

"Saat itu saya dalam keadaan mabuk," ujar keterangan EA kepada polisi.

Dalam keadaan setengah sadar di dalam kamar hotel, korban mendengar seorang pria mengatakan 'saya mo dulu (saya saja dulu)'. EA pun terbangun dan terkejut seorang laki-laki berada di depannya. Selanjutnya, laki-laki dimaksud langsung melarikan diri. EA juga sempat melihat sejumlah pria lainnya yang semula di dalam kamar ikut melarikan diri.

Polisi yang menerima laporan EA langsung melakukan olah TKP dan menangkap para terduga dari lokasi berbeda. Polisi juga telah melakukan prarekonstruksi atas kasus tersebut.

Berikut 5 Fakta yang terungkap dalam kasus tersebut:

1. 7 Orang Diamankan Dari Tempat Berbeda

Polisi mengamankan 7 orang terkait dugaan pemerkosaan secara bergilir sejumlah pria kepada EA (23). Mereka diamankan dari lokasi berbeda.

"Jadi pada hari ini kami dari Unit Reskrim Polsek Panakkukang sesuai dengan laporan pengaduan tindak pidana pemerkosaan kami mengamankan 7 orang yang terdiri dari 6 orang laki-laki dan 1 orang perempuan yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana ini," ujar Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman di kantornya, Jalan Pengayoman, Makassar, Senin (21/9/2020).

Ketujuh orang yang diamankan tersebut ialah SN (21), seorang wanita yang merupakan teman korban, serta 6 pria yakni UF (21), NA (20) IS (23), AF (22), MF (26) dan IB 25.

"Menurut korban sendiri bahwa mereka 7 orang inilah yang bersama-sama dengan korban tiba di TKP dan mengalami tindak pidana asusila ini," katanya.

2. Teman Wanita Korban Diduga Terlibat Kasus Ini

Seorang teman wanita korban, SN (21) turut diamankan polisi bersama 6 pria yang diduga memperkosa EA secara bergilir. Namun polisi masih akan mendalami peran SN untuk menetapkan statusnya.

"Masih kita dalami apakah dia (SN) ada hubungan dengan (pelaku) yang lain, karena dia cuma sendiri perempuan," ujar Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman saat prarekonstruksi kasus tersebut.

Dalam prarekonstruksi yang digelar di lokasi kejadian, tampak SN satu mobil bersama EA tiba di parkiran hotel. Tampak juga SN yang mengantar EA ke dalam kamar hotel yang disediakan pelaku.

Dalam pengakuannya kepada polisi, EA menyebut SN yang memaksanya untuk menginap di hotel usai berkunjung dari tempat hiburan malam.

3. Para Terduga Pelaku Sengaja Buat Korban Mabuk

Polisi menyebut 7 orang terduga pelaku sengaja membuat EA mabuk untuk melancarkan aksinya memerkosa korban secara bergilir.

"Iya (dibuat mabuk dulu). Jadi sesuai dengan keterangan korban bahwa korban dari salah satu tempat hiburan malam kemudian ke TKP. Nah saat di TKP itulah korban mengalami dugaan asusila ini," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal.

Polisi juga akan mendalami apakah para pelaku merencanakan aksinya sebelum mengajak korban ke THM, termasuk juga mendalami apakah para pelaku lebih dulu memesan hotel sebelum ke THM.

"Itu juga sementara kita dalami. Sementara kita dalami semua peranannya masing-masing, orang perorang dari ketujuh orang ini sampai kepada penentuan statusnya mereka," terang Iptu Iqbal.

4. Korban Datang Bareng Pelaku ke Hotel Tempat Pemerkosaan

Korban EA yang dalam kondisi mabuk datang bersama 7 terduga pelaku ke hotel. Saat itu korban dan para terduga pelaku memang sempat menghabiskan waktu di tempat hiburan malam.

"Korban bersama-sama ketujuh orang (terduga pelaku) ini tiba di TKP," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman saat ditemui wartawan di kantornya, Jalan Pengayoman, Makassar, Senin (21/9/2020).

Polisi menegaskan ketujuh orang yang diamankan memiliki peran masing-masing, termaksud SN, rekan wanita korban.

"Dan pada saat di TKP mereka membuka 2 kamar, dan posisi korban di salah satu kamar dan di situlah korban mengalami tindak pidana asusila atau pemerkosaan ini," ujar Iptu Iqbal.

5. Prarekonstruksi Kasus Ini

Polisi menggelar prarekonstruksi di sebuah hotel di kawasan Panakkukang, Makassar pada Senin (22/9) lalu dengan menghadirkan 7 terduga pelaku dan korban.

Pantauan di lokasi prarekonstruksi, tampak salah seorang terduga pelaku pria terlebih dahulu masuk ke hotel menuju salah satu kamar yang berada di lantai dasar.

Tak lama kemudian, korban EA yang satu mobil dengan perempuan SN (23) juga tiba di area parkir hotel. EA, yang mabuk, dibantu turun dari mobil oleh SN untuk selanjutnya dibawa ke salah satu kamar hotel.

Selanjutnya, salah seorang terduga pelaku pria menyusul EA dan SN masuk ke hotel.

Setelah korban EA dan perempuan SN sama-sama masuk ke kamar hotel, seorang terduga pelaku pria lainnya juga mengikuti keduanya. Selanjutnya, empat orang pria juga menyusul ke kamar hotel.

"Sesuai laporan korban (digilir di kamar hotel)," kata Iptu Iqbal.

Polisi masih akan mendalami peran terduga pelaku untuk menetapkan status hukumnya.

"Kita tunggu hasil gelar perkara. Hasil prarekonstruksi kemudian hasil pemeriksaan daripada ketujuh orang ini kemudian saksi-saksi lainnya termasuk keterangan korban serta rekaman CCTV dan petunjuk lainnya untuk menetapkan status tersangka dalam perkara ini," tuturnya.



Editor   :Rius H.
Sumber:Detik.Com



 
Berita Lainnya :
  • Bupati Rohil Hadiri Peringatan Hari Bakti PUTR ke-78 Tahun 2023
  • Pendangkalan Drainase Menjadi Penyebab Utama Banjir Kota Pekanbaru
  • Pj Walikota Pekanbaru Mempersilahkan Bawaslu maupun Gakkumdu Menindak Oknum ASN Tidak Netral Pemilu
  • Bupati Kuansing Hadiri Pembukaan Turnamen Volly Ball Desa Pulau Beralo
  • Bupati Kuansing Sampaikan Program Pemerintah Kepada Masyarakat Kenegrian Koto Rajo
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Bupati Rohil Hadiri Peringatan Hari Bakti PUTR ke-78 Tahun 2023
    02 Pendangkalan Drainase Menjadi Penyebab Utama Banjir Kota Pekanbaru
    03 Pj Walikota Pekanbaru Mempersilahkan Bawaslu maupun Gakkumdu Menindak Oknum ASN Tidak Netral Pemilu
    04 Bupati Kuansing Hadiri Pembukaan Turnamen Volly Ball Desa Pulau Beralo
    05 Bupati Kuansing Sampaikan Program Pemerintah Kepada Masyarakat Kenegrian Koto Rajo
    06 Penularan HIV Mengalami Peningkatan Dibanding Tahun 2022
    07 Masyarakat Waspadai Kondisi Cuaca Ekstrem Kota Pekanbaru
    08 Bupati Rohil Melantik Sekaligus Pengambilan Sumpah Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional
    09 Bupati Rohil Melakukan Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Kepada 5 Orang Datuk Penghulu
    10 Diduga Permainan Program Kerjasama Media di Dinas Kominfo Pekanbaru, Perlu Ditelusuri
    11 UMK Kabupaten/kota Provinsi Riau 2024 Disahkan Gubernur Riau,Upah Dibawah UMK Masuk Kategori Pidana
    12 Bupati Kuansing Melepas 15 Jemaah Umrah yang Mendapatkan Penghargaan Pemerintah Kuansing
    13 Bawaslu Meranti Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2024 Dengan Pawai Budaya
    14 Ketua DPRD Kampar Ikut Menghadiri Peresmian Pasar Tani
    15 Miris Melihat Kondisi Sekolah Di Kampar,Calon Anggota DPRD Kampar
    16 Harga Pangan Naik, Pemerintah Hadirkan GPM Menjelang Natal
    17 Lakukan Kunjungan ke Pasar Pagi Arengka Cak Imin di Sambut Masyarakat
    18 Pemko Kota Pekanbaru Giat Melakukan Normalisasi Sungai dan Parit
    19 Lelang Operator Angkutan Sampah Pekan Depan
    20 Kades Masnor: Harap Provinsi Riau,Bangun Drainase Jalan Pelimau Desa Alai Selatan Tahun 2024
    21 Mengatasi Banjir Harus Normalisasi Sungai dan Parit: Menurut BMKG Bulan ini Puncak Musim Hujan
    22 Angka Korban DBD Semakin Tinggi Hingga Ratusan Warga Terjangkit
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © PT.RAFAEL LIPUTAN ONLINE PERS - LIPUTANONLINE.COM - AKTUAL & TERPERCAYA