Pangkalpinang, Liputanonline.com -  Sebanyak 16 organisasi masyarakat di Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengelar doa bersama dalam rangka memperingati  gugurnya Pahlawan 12. Acara berlangsung di Taman Wilhelmina Jalan Merdeka Kelurahan Batin Tikal, Pangkalpinang, Jumat (14/2/2020) pukul 20.30 WIB.

Hadir dalam kegiatan ini, Plh Kasdim 0413/BKA Mayor Inf Ferdinand, Kasat Binmas Polresta Pangkalpinang AKP Wendi Indra Yudha, Kapala Kesbangpol Pangkalpinang,  Anggo Rudi, Kasi Pidum Kajari Pangkalpinang, Irwansyah dan Sejarahwan Babel, Iksan Mokaginta.

Sementara dari Organisasi Pemuda tampak dihadiri oleh Ketua  Laskar Merah Putih Feri Irawan, Ketua Karang Tarunan Aditya, Ketua FKPPI Kota Pangkalpinang, Syaiful Huri, Ketua Komunitas Literasi Babel, Fery Komeng.

Selain itu juga hadir Ketua Pemuda Pancasila Kota Pangkalpinang Fahrizan, Ketua KBPP Polri Kota Pangkalpinang Wenki, Ketua IJABI Babel Reviardi, Ketua PPM Kota Pangkalpinang Rikky Fermana yang mewakili, Ketua LPKPK  Arief Hidayatullah, Ketua PDKP Babel Ibrohim, SH dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Ketua Pelaksana kegiatan Doa Bersama memperingati gugurnya Pahlawan 12, Eka Putra mengatakan, selain mengelar doa bersama panitia juga mengelar acara selayang pandang dan puisi.

"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kami sebagai pemuda terhadap para pahlawan Babel yangbgugur dalam membela tanah tercinta," ujar Eka, Minggu (16/2/2020).

Dikatakan Eka, kegiatan ini terselenggara atas inisiatif bersama dari LPKPK, KBPP Polri, Ijabi Babel, FKPPI, Laskar Merah Putih, Pemuda Pancasila, PPM, Laskar Anti Korupsi Pejuang 45, Koalisi Rakyat Penambang Babel, Gapura Babel, Bedepeng, Karang Taruna Kota Pangkalpinang, KNPI Kota Pangkalpinang dan Ali Babel.

" Kegiatan ini terlaksana awalnya dari obrolan ringan di warung kopi untuk memperingati hari gugurnya Pahlawan 12, maka dari itulah kami membentuk kepanitiaan bersama yang di ikuti sebanyak 16 organisasi masyarakat ,"ungkapnya.

Kami sangat berterima kasih atas pelaksanaan kegiatan ini serta kami memohon maaf atas kekurangan dalam pelaksanaan acara ini, kami berharap kedepan nantinya di sekolah-sekolah ada foto pahlawan daerah serta kami juga berharap setiap tanggal 14 Perbruari selalu dilaksanakan acara seperti ini,guna menumbuhkan semangat Patriotisme Generasi Muda yang ada di Kota Pangkalpinang khususnya di Propinsi Babel," ujar Eka Putra.

Sementara Erwin selaku Bendahara Pelaksana, menambahkan kegiatan doa bersama berlangsung sukses.

"Alhamdulillah acara dihadiri sekitar 200 orang berjalan dengan himat. Semoga peringatan hari gugurnya pahlawan 12 menjadi semangat bagi kita untuk lebih solid mengabdi dalam membangun negeri Serumpun Sebalai," ucapnya.

Sejarahwan Babel Iksan Mokaginta dalam kesempatan ini menyampaikan selayang pandang tentang sejarah Pahlawan 12.

"Peristiwa heroik yang di jalani 12 pahlawan asal Bangka itu terjadi pada 14 Februari 1946, ketika tentara sekutu yang diboncengi pemerintah Hindia Belanda (Netherland Indies Civil Administration/NICA) akan memasuki Pulau Bangka.

Pada 14 Februari 1946, pasukan TRI Belinyu dan TRI Pangkalpinang yang dibantu warga berusaha mencegat pasukan sekutu yang berlabuh di Muntok, Bangka Barat menuju Pangkalpinang.

Pasukan sekutu dan NICA tersebut awalnya dicegat TRI Belinyu di kawasan Puding, Bangka Barat. Kemudian, datang pasukan TRI Pangkalpinang untuk membantu sehingga dilakukan pencegatan kembali di KM 16 Pangkalpinang.

TRI Belinyu dan TRI Pangkalpiang mundur untuk melakukan pencegatan lanjutan di sekitar Bukit Maandil KM 12, Kampung Petaling.Di lokasi tersebut, terjadi pertempuran sengit antara TRI Belinyu dan TRI Pangkalpinang melawan pasukan sekutu dan NICA hingga menjelang siang hari.Dan sekitar pukul 12 siang, gugurlah 12 kesuma bangsa yang kini dikenal dengan Pahlawan 12. 

Pertempuran itu juga terjadi pada 12 Rabiul Awal. (red)