Dubes RI Jelasan Kondisi Terkini WNI di Singapura Terkena Virus Corona yang Tertular dari Majikan
Kamis, 06-02-2020 - 17:08:18 WIB
Liputanonline.com, Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gde Ngurah Swajaya mengatakan, kondisi seorang warga negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona di Singapura dalam tahap pemulihan.
Ia menambahkan, perempuan berusia 44 tahun itu, kini sedang dirawat di Singapura General Hospital (SGH), sejak 3 Februari lalu.
"WNI kita kini sedang dirawat di ruang isolasi SGH dan kondisinya stabil menuju pemulihan," kata dia saat dihubungi Tribun melalui pesan singkatnya, Kamis (6/2/2020).
Sebelumnya ia menuturkan, WNI tersebut mendapatkan perawatan yang baik dari pihak rumah sakit.
"Kami memastikan bahwa yang bersangkutan memperoleh perawatan dan penanganan yang baik dari rumah sakit Singapura dan kami terus berkoordinasi dengan otoritas Singapura yaitu Kementerian Kesehatan dan rumah sakit tempat WNI kita dirawat,” kata Gde pada Rabu (5/2/2020).
Pada hari 4 Februari 2020, Ministry of Health Singapura mengumumkan kasus coronavirus ke-21 di Singapura, yaitu WNI berusia 44 tahun yang bekerja sebagai pekerja migran.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dubes RI di Singapura: Kondisi WNI Positif Corona Dalam Tahap Pemulihan
Warga Negara Indonesia ( WNI) yang terinfeksi virus corona di Singapura ternyata seorang tenaga kerja Indonesia (TKI).
Ia dilaporkan tertular virus Corona dari majikan yang lebih dahulu terinfeksi.
Sehari-hari, WNI tersebut bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah majikannya.
Kabar itu terjadi setelah Kementerian Kesehatan (MOH) menyatakan terdapat enam kasus baru patogen yang sudah membunuh lebih dari 400 orang di China itu.
Pemerintah Singapura menyatakan, dengan tambahan enam kasus yang mereka umumkan, total ada 24 orang yang positif terinfeksi virus corona.
Dilansir Channel News Asia Selasa (4/2/2020), WNI yang berprofesi sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) itu adalah kasus ke-21.
Dia terpapar dari majikan yang notabene adalah kasus ke-19, dan menunjukkan gejala pada Minggu (2/2/2020), demikian keterangan MOH.
Tenaga Kerja Indonesia berjenis kelamin perempuan berusia 44 tahun itu kemudian tidak meninggalkan rumah, dan baru dilarikan ke rumah sakit keesokan harinya (3/2/2020).
Adapun si majikan yang tinggal di kawasan Bukit Merah, selatan Negeri "Singa", sebenarnya sudah mengeluh demam dan sakit tenggorokan pada 29 Januari.
Dia sempat pergi ke unit gawat darurat Rumah Sakit Tan Tock Seng, di mana dari setelah menjalani pemeriksaan sinar X, tidak ada pneumonia.
Sumber:TRIBUNPEKANBARU.COM
Komentar Anda :