Rokan Hilir, LIPUTANONLINE.com - Berkesinambungan persoalan saat ini mengguncang di kalangan profesi wartawan, terkait  perkataan Anisial A ketua organisasi wartawan dikabupaten Rokan hilir yang di duga melakukan tundingan terhadap profesi wartawan.

Perkataan itu, membuat banyak pihak yang berprofesi sebagai wartawan  tersinggung, hingga akhirnya beberapa wartawan  mendatangi kantor penghulu Rokan Baru, jum'at (5/2/21) di wilayah  kecamatan Pekaitan kabupaten Rokan Hilir.

Menanggapi persoalan itu, Kuswadi sebagai Penghulu Rokan Baru angkat bicara.

"Tidak pernah berkata adanya perkataan yang mengatakan resah terhadap kedatangan wartawan, apa lagi mengatakan  wartawan itu gadungan," tuturnya penghulu Rokan Baru saat di wawancarai oleh sejumlah wartawan jum'at pagi,  (5/3/21) di ruangannya.

Lanjut Kuswadi, "saya pun heran  kenapa ada pemberitaan seperti itu yang melibatkan kepenghulu,  untuk itu saya dan anggota  saya,  tidak ada mengatakan suatu keresahan terhadap  kedatangan wartawan di kepenghuluan ini,  dan saya pastikan, kami pemerintah desa Rokan Baru, tidak pernah berkata ataupun menuding wartawan itu gadungan",Pungkasnya.

Sementara itu,  pemberitaaan yang telah terbit di kalangan publik, yang mengatakan bahwa adanya wartawan gadungan, yang  berkeliaran di kepenghuluan Rokan Baru, sampai saat ini belum di ketahui siapa oknum yang  di maksud, sehingga beberapa rekan yang merasa berprofesi sebagai wartawan resah akan timbulnya perkataan itu, sementara itu hasil dari perkataan tersebut di anggap mencoreng serta di duga melakukan pelecehan terhadap profesi wartawan itu sendiri,Jelasnya. (Alek)