ROHIL, Liputanonline.com - Terkait keluhan masyarakat, Sering terjadinya kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite di SPBU Pertamina milik Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD PD. SPR di Bagansiapiapi, Minggu, (7/3/2021).

Masyarakat melalui pengamatannya, di SPBU Pertamina PD. SPR ini selalu dialami antrian panjang pembeli minyak dengan Jerigen dengan jumlah besar.

Masyarakat yang enggan disebut namanya kepada awak media mengatakan, bahwa Kekurangan BBM di SPBU ini sering terjadi. Dan tidak diketahui apa penyebabnya.

Banyaknya dugaan kelangkaan BBM jenis premium dan Pertalite disebabkan antrian panjang konsumen BBM yang membawa Jerigen dalam Jumlah yang besar.

"Kita heran, di SPBU ini sering terjadi kelangkaan BBM. Dan kita risih juga dengan antrian pembeli minyak menggunakan Jerigen dengan jumlah besar.

Jangan-jangan kelangkaan BBM jenis premium disini akibat dari antrian panjang konsumen yang membeli menggunakan Jeriken ini". Terangnya

Dikutip dari Kompas.com, adapun peraturan mengenai penggunaan Jeriken di SPBU Pertamina:

1. SPBU hanya boleh menyalurkan Bahan Bakar Premium dan Minyak Solar (Bersubsidi/PSO) untuk penggunaan akhir dan dilarang keras menjual Premium dan Minyak Solar pada wadah kemasan/jerigen untuk dijual kembali ke konsumen.

2. Penjualan Bahan Bakar Khusus Jenis Gasoline Series (Pertalite, Pertamax, Petamax Turbo) dapat dilayani menggunakan wadah kemasan/jerigen yang terbuat dari maerial dari unsur logam.

3. Penjualan bahan Bakar Khusus Jenis Diesel Series (Pertamina Dex, Dexlite) dapat dilayani dalam wadah kemasan/jerigen yang terbiat dari bahan/material dari unsur logam atau bahan HDPE (High Density polyethylene) sejenis thermoplastic khusus yang terdapat simbol HDPE2 pada kemasannya.

Minggu, (7/3/2021), salah seorang Direktur Badan Usaha Milik Daerah   PD. SPR,  saat dikonfirmasi melalui Via WhatsApp terkait hal, ini ia tidak memberikan jawaban apapun. (Oky)