Kebakaran Perumahan di PT. RSS Hanguskan 10 Rumah, Kerugian Capai 400 Juta
Selasa, 23-11-2021 - 18:58:29 WIB
|
Kebakaran Perumahan di PT. RSS Hanguskan 10 Rumah, Kerugian Capai 400 Juta |
Pelalawan, Liputanonline.com - Musibah kebakaran yang terjadi komplek perumahan atau Barak diLokasi PT. Rimbun Sawit Sejahtera (PT. RSS) Desa Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Seikijang Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau pada Senin (22 /11/2021) sekira Pukul 9.00 WIB.
Sesuai yang disampaikan oleh sekretaris Pos Pelayanan Kalapas Pak Harefa saat dikonfirmasi mengatakan bahwa "musibah kebakaran perumahan itu di PT. RSS Kebun Seikijang Desa Lubuk Ogong Div. 5, Mandor 1 nya bg Tiar ndaha, bukan Kalapas Pak," sebutnya.
Diterangkan Harefa lagi bahwa "Manager PT. RSS Kebun Seikijang itu Pak Danu dan sebagai KTU nya Herwin Lumbantoruan," ujarnya.
Peristiwa naas tersebut di PT. Rimbun Sawit Sejahtera ini, dari sumber lain Bang Lisep, mengatakan bahwa akibatnya 10 anggota kepala keluarga mengalami kerugian materil. Salah satu keluarga yang menyimpan uang tunai di Baraknya senilai 63.000.000, ikut ludes terbakar.
"Selanjutnya ada keluarga lainnya yang memiliki satu unit sepeda motor yang juga ikut terbakar beserta sejumlah uangnya penghasilan atau gaji selama bekerja di perkebunan itu. Ada juga keluarga yang lain juga memiliki perhiasan emas dan uangpun dengan jumlah yang besar disimpan di barak tersebut ikut hangus terbakar," ujar Ketua PSP - SPR Lisep.
Setelah dilakukan pendataan sesuai informasi pak Ndraha, tercatat data korban sebagai berikut:
Laki-laki dewasa : 17 orang,
Perempuan dewasa : 11 orang,
Anak usia di atas 10 tahun : 3 orang, Anak usia di bawah 10 tahun : 11 0rang, Anak usia di bawah 1 tahun : 2 0rang.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Nias kabupaten Pelalawan Drs. Sozifao Hia, M.Si, begitu dapat informasi, langsung turun ke TKP. Dihimbau oleh beliau "Mari kepada saudara saudari Ononiha, sebagai bentuk kepedulian kita terhadap saudara-saudara yang yang mengalami musibah tersebut, mari kita memberikan uluran tangan berupa: Makanan/Sembako, Pakaian, Berupa Uang," sebutnya.
Penyebab kebakaran tersebut, belum bisa dipastikan. Hanya saja menurut saksi mata ketika melihat kepulan asap dan tiba-tiba api sudah besar. Sementara di jam itu semua penghuni barak sedang bekerja di perkebunan kelapa sawit tersebut.***
Editor:FIRMAN ZALUKHU
Komentar Anda :