Yogyakarta, Liputanonline.com – Ikatan Pelajarr Riau Yogyakarta Komisariat Kuantan Singingi (IPRY Kom. Kuansing) gelar Musyawarah Tahunan Anggota (MTA). Agenda tahunan IPYR ini dilaksanakan pada  Sabtu (30/12/2021) dan agenda tersebut kembali dilanjutkan  pada Sabtu (15/01/2022) pagi di Asrama Sekretariat IPRY.

Ketua panitia, Riski Gilang menyampaikan MTA kali ini mengusung tema “Menuju Regenerasi Kepemimpinan yang Cemerlang”. Sementara itu untuk agenda tersebut sudah sudah di persiapkan secara matang oleh pihak panitia pelaksana.

"Panitia sudah menjadwalkan waktu mulainya MTA pada sore hari, tetapi dikarenakan faktor banyaknya mahasiswa yang sedang melaksanakan UAS tidak bisa dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Sehingga baru bisa dimulai Sabtu malam pukul 18.00," ungkap  Riski Gilang.

Dalam pelaksanaan MTA kali ini lanjutnya, karena adanya perbedaan pendapat dan menimbulkan perdebatan yang cukup panjang, panitia memutuskan untuk memberhentikan sementara rapat tersebut mengingat waktu yang cukup panjang untuk dan kondisi peserta yang mulai letih untuk melanjutkan MTA tersebut .

"MTA di Pending hingga dan di lanjutkan pada Sabtu, 15 Januari 2022, pukul 7 malam. Pada malam tersebut pun juga terjadi perdebatan yang cukup panjang antar peserta musyawarah sehingga pimpinan sidang tetap yakni Pajri Okperdi, Agry zharfa, dan Yella Septia Amanda harus bijak dalam menentukan keputusan," jelasnya

Dalam MTA tahun 2021 ini ia selaku ketua panitia berharap. Musyawarah yang dilaksanakan tersebut lebih mengedepankan mekanisme musyawarah mufakat dalam menentukan ketua selanjutnya. Ketika akan melakukan pemilihan ketua baru, panitia meminta kesediaan calon untuk mengajukan diri dan juga rekomendasi calon ketua dari peserta musyawarah.

"Ada total enam calon yang direkomendasikan dan mengajukan diri sebagai calon ketua IPRY Kom. Kuansing periode 2021-2022. Kemudian tersisa 1 calon kandidat dikarenakan calon lainnya tidak bersedia untuk menjadi calon ketua yakni Tony Gunawan AR," pungkasnya

Sementara itu jelas nya, selaku calon ketua Tony Gunawan AR diminta untuk menyampaikan visi dan misi nya kepada peserta musyawarah. Dan sebaliknya peserta juga berhak menanyakan tertkait visi misi dan program pada calon ketua tersebut.

"Berdasarkan hasil kesepakatan forum, kemudian di terapkanlah saudara Tony Gunawan AR sebagai Ketua IPRY Kom. Kuansing periode 2021-2022." Tegasnya

Sementara itu, Tony Gunawan AR, mahasiswa Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, yang nota bene terpilih sebagai ketua IPRY Kom. Kuansing menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta musyawarah yang mempercayainya dalam mengemban amanah memimpin IPRY Kom. Kuansing periode 2021-2022.

“Saya berharap sesuai asas organisasi IPRY Kom. Kuansing yaitu asas kekeluargaan, maka karena itu harus kita tegakkan kebersamaan dan junjung persaudaraan, mari bersama-sama tingkatkan ikatan kekeluargaan kita di tanah rantau di Yogyakarta ini, sehingga untuk dimasa yang akan datang kita bisa bersama membangun nagori kito Kuantan Singingi,”ajak Tony Gunawan AR.

"Besar harapan saya, semoga kedepannya bisa bersinergi dengan pemerintah daerah Kuantan Singingi, dari segi pengembangan pendidikan untuk putra-putri daerah penerus Kuansing khususnya. Dan untuk menjalankan estafet kepemimpinan ini saya sangat membutuhkan arahan sekaligus petunjuk dari Alumni,senior,dan seluruh anggota ataupun pengurus IPRY Kom. KUANSING. agar mewujudkan organisasi yang lebih aktif, baik dan cemerlang kedepannya." Harapnya

Agar tetap bersinergi dengan pemerintah daerah, lanjut Toni pihaknya selaku pengurus IPRY Kom. Kuansing akan melakukan koordinasi kepada pihak Pemerintah daerah beserta jajarannya agar organisasi Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kuantan Singingi yang sangat kami cintai ini dapat perhatikan kembali oleh pemerintah daerah khususnya.

"Besar harapan kami selaku mahasiswa Kuansing yg berada di Yogyakarta, dapat dikunjungi oleh pemerintah daerah dalam rangka kunjungan ataupun agenda-agenda lainnya. Terlebih lagi kami sangat sangat berharap untuk proses pembuatan  “asrama putri Kuansing-Jogja (asrama putri dadi pekek)” dapat sesegera mungkin di laksanakan oleh pemerintah daerah. Mengenang jumlah mahasiswi Kuansing-Jogja yang sudah cukup banyak jumlahnya di Daerah Istimewa Yogyakarta ini," tutupnya.(Red.zul)