Asyik Merugi, Bumdes Balam Sempurna Terancam Dilaporkan Ke Inspektorat
Sabtu, 09-07-2022 - 23:31:20 WIB
|
Asyik Merugi, Bumdes Balam Sempurna Terancam Dilaporkan Ke Inspektorat |
ROHIL, LIPUTANONLINE.COM - Berjalan lebih kurang 3 (tiga) tahun, Bergerak di bidang Peternakan Sapi membuat Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Balam Sempurna, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang semestinya mampu untuk mengelola potensi meningkatkan perekonomian, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri namun sebaliknya bukannya untung yang diperoleh malah buntung alias menimbulkan kerugian dari Bumdes itu sendiri. Sabtu (09/07/2022).
Mengetahui hal itu, Togar Nababan salah satu tokoh masyarakat setempat saat dikonfirmasi wartawan menyayangkan yang mana pada pengelolaan Bumdes Balam Jaya tersebut ia menilai adanya ketidakterbukaan, baik dari pihak desa hingga pihak Bumdes dalam pelaksana operasional sehingga berakibat menimbulkan kerugian bagi pemerintah setempat.
"kami minta kepada Inspektorat, supaya Bumdes di Balam Sempurna supaya betul betul di periksa, kerna itu betul betul merugikan pemerintah, itulah harapan kami sekiranya bisa ditanggapi dan segera dilaksanakan," tegas Togar.
Terpisah, Kepala Desa/ Penghulu Balam Sempurna Jonpayer Silaban, saat dijumpai wartawan mengatakan kerugian Bumdes di desanya itu disebabkan adanya beberapa faktor, salah satunya disebabkan ada beberapa ekor Sapi yang hilang dan juga ada yang mati sehingga penyertaan modal awal yang bersumber dari Provinsi dari Bantuan Keuangan khusus (BKK) untuk Bumdes belum bisa berjalan dengan baik hingga mengalami kerugian alias tidak balik modal.
"Berjalan selama tiga tahun, Bumdes kita tidak ada keuntungan, dari laporan Sapi nya ada yang hilang ada yang mati, sehingga merugilah," Kata Jonpayer.
Namun untuk kedepannya, Penghulu Balam Sempurna ini menyampaikan telah melakukan pembahasan terkait soal Bumdes yang mana pihak yang terlibat akan melakukan perbaikan dalam pengelolaannya sehingga potensi kerugian bisa dihindari.
"Untuk kedepannya, Bumdes kita tidak lagi bergerak di bidang peternakan namun kita alihkan di bidang penyediaan jasa dan pelayanan, seperti menyewakan mobil Pariwisata, mengingat disini banyak suku adat, sehingga dengan begitu kita optimis Bumdes bisa lebih baik kedepan," kata Jonpayer.
Senada, Firmansyah Sekretaris Desa (Sekdes) Kepenghuluan Balam Sempurna, juga membenarkan soal sistem manajemen Bumdes tersebut pihak desanya telah membahas dan berencana melakukan evaluasi perubahan dari bidang peternakan sapi beralih ke bidang transportasi jasa angkutan, penyediaan jasa dan pelayanan seperti menyewakan mobil atau Bus Pariwisata untuk mengembangkan Bumdes.
" Ya bener, keinginan penghulu soal Bumdes ada peralihan, dari bidang peternakan dialihkan ke bidang transportasi darat seperti menyewakan mobil Bus Pariwisata, dan itu juga sudah dibahas pada pembahasan beberapa waktu lalu, dan kedepan bakal melakukan revisi dari kepengurusan Bumdes yang lama secara menyeluruh, dengan demikian kita berharap Bumdes Balam Sempurna bisa lebih baik kedepannya,"Tutup Firman.
Hingga berita ini diterbitkan, Direktur maupun pengelola Keuangan Bumdes di kepenghuluan Balam Sempurna belum berhasil dijumpai untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait soal lembu lembu yang hilang maupun yang mati.(Alek)
Komentar Anda :