Kuansing, Liputanonline.com - Keberadaan pasar malam di Teluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi Riau tidak hanya menyuguhkan permainan untuk anak- anak saja, tetapi disana juga disediakan permainan untuk orang dewasa seperti permainan tebak angka layaknya permainan Judi dadu Sabtu (6/8/2022).

Menyangkut hal itu, Mengutif seputarcibubur.com Kabareskrim Polri Komjen Pol Drs.Agus  Andrianto,SH.,MH bergerak cepat merespon atensi dari Kapolri dengan menerbitkan Surat Telegram.

"Dalam surat telegram bernomor nomor ST/2122/X/RES.1.24./2021 di Perintahkan kepada seluruh Kapolda untuk memberantas perjudian apapun bentuk perjudian,"Demikian penegasan Kabareskrim  Polri Komjen Pol Drs.Agus Andrianto, SH.,MH sebagaimana dikutif dari seputarcibubur.com

Pantauan liputanonline.com  dilokasi sedikitnya, ada tiga lokasi  pasar malam di Teluk Kuantan. Disana menyuguhkan permainan tebak angka berhadiah fantastis yaitu permainan tebak angka layaknya permainan Judi  dadu. Setiap malam ramai digemari pengunjung. Tidak hanya dari kalangan orang dewasa, anak - anak remaja pun ikut menikmati permainan itu. Mirisnya, permainan itu tidak hanya dinikmati kaum adam, tetapi juga dinikmati kaum hawa. Apakah Kita rela Kabupaten Kuantan Singingi hancur karena ulah Oknum yang meraup untung dengan menyuguhkan Permainan Judi,?

Salah seorang praktisi hukum  Zubirman, SH sekaligus Ustad di Teluk Kuantan sangat menyayangkan hal itu, menurutnya, Budaya Pacu Jalur merupakan identitas masyatakat Kuansing yang sarat dengan nilai-nilai luhur yang merupakan kearifan lokal Kuansing, oleh karena itu Kita berharap Aparat Penegak hukum sesuai dengan kapasitas nya, melakukan penegakan hukum terhadap usaha dan kegiatan yang terindikasi menodai nilai-nilai adat istiadat, seperti Penyakit masyarakat (Pekat).

Untuk itu kita berharap kepada penegak hukum untuk memonitor kegiatan Pasar malam yang terindikasi ada permainan JUDI," ucap Zubirman.

Lalu pertanyaannya, Kemana Aparat Penegak Hukum,? Tanya Zubirman kesal.

" Iya, Saya juga mendengar  keberadaan hiburan malam yang menyuguhkan permainan tebak angka berhadiah rokok itu, menurut  penilaian Saya itu termasuk permainan judi, pertanyaannya,? Kemana Aparat Penegak Hukum,? Tanya Zubirman, SH kesal.

Kalau ini dibiarkan, kata Zubir,  banyak anak- anak remaja generasi muda Kuantan Singingi yang terjangkit hobby bermain judi, kedepan Generasi muda Kuansing akan rusak, dan malas bekerja, sukanya bermain judi yang mendapat penghasilan instan dari hasil judi, serta akan menumbuhkan generasi muda yang malas bekerja.

Untuk itu, Saya minta kepada Bapak Kapolres Kuansing, melalui media ini Saya berharap dan memohon  Bapak Kapolres AKBP Rendra Oktha Dinata, SIK M. Si  memerintahkan Kasat Intelkam mengamati hiburan malam yang  menyuguhkan permainan tebak angka berhadiah tersebut.

Jika nanti, hasil pengamatan pihak APH sama dengan hasil  pengamatan Kami selaku masyarakat, terhadap permainan tebak angka berhadiah  terindikasi permainan JUDI, Kami minta itu segera di tutup, cukuplah disediakan hiburan untuk anak -anak saja, orang dewasa gak usah lagi di hibur," Tegas Zubirman.(Zul)


Editor:Zul