KUANTAN SINGINGI, Liputanonline.com - Keberadaan Tribun penonton Pacu Jalur Tepian Narosa Teluk Kuantan yang hampir selesai dibangun oleh pengusaha tribun menjadi sasaran penertiban pihak Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kabupaten Kuantan Singingi Selasa (16/8/2022) siang.  

Bahkan, kegiatan penertiban itu sempat diabadikan warga group Whatshap FGD Kuansing. Beragam tanggapan mulai bermunculan.

Menyimak komentat warga group FGD Kuansing penertiban itu, diduga bermula dari kebijakan   Plt. Bupati Kuansing Suhardiman Amby yang menginginkan tribun penonton pacu jalur tersebut tidak dipasang atap, artinya dibiarkan terbuka saja. Atas kebijakan itu, sejumlah pengusaha tribun protes, mereka kwatir tribun yang dibangun dengan biaya pribadi dg anggaran puluhan juta tidak akan diminati penonton.

Dalam video yang beredar itu terlihat jelas terjadi adu mulut antara pemilik tribun dengan Plt. Kasatpol PP Kuansing Ibu Shanti Evi Dimeti.

Belum lama ini, DPRD Kuansing juga telah  mengundang  hearing para pengusaha tribun  tersebut. Namun apa hasilnya  masih belum diketahui sejauh ini.

Berikut hiruk pikuk masalah tribun di group whatshap FGD Kuansing.

" Tulah Z,ona, lebih baik dilarang sama sekali  buat tribun... Daripada masyarakat sudah habis belasan juta, tapi tribun tak berisi.. Ide sianu, " Tulis DUBES warga group FGD.

Kemudian, membalas komentar Dubes warga group Whatshap FGD Kuansing, Zona, yang juga  masuk dalam group whatshap FGD itu kembali menimpal komentat Dubes diatas.

" Siapalah tukang bisik- bisik ide seperti itu tuh,  aneh - aneh aja ya bang Bro, " timpal Zona dengan keheranan.

Selanjutnya  komentar Zona itu, juga langsung di balas oleh Dubes yang mengatakan banyak orang dekat Bupati yang memberikan bisikan ke Datuk Kuansing terkait Tribun tersebut.

" Banyak Dek, biasalah yang pandai ambil - ambil muka, ujar Dubes, dan itupun langsung di jawab Zona, "ide orang yang dokek ke Pak Datuk nya itu, " Tulis Zona lagi sambil menambah emut ketawa terbahak - bahak.

" Tapi dak topek d, " Sebut Zona dengan tanda seru.

Pantau Liputan online Selasa (16/8/2022) perbahasan group FGD Kuansing  masih terus berlanjut.(Zul)