Diduga PLN Rayon Kersik Tuo Lakukan Pungli Saat Pergantian KWH (Listrik)
Minggu, 13-11-2022 - 09:51:09 WIB
 |
Diduga PLN Rayon Kersik Tuo Lakukan Pungli Saat Pergantian KWH (Listrik) |
Kerinci, Liputanonline.com - Terkait dengan adanya Peralihan layanan (listrik)atau pergantian KWH dari pascabayar ke prabayar di lingkup PLN rayon Kersik Tuo belakangan ini menimbulkan isu yang tidak sedap dikalangan masyarakat, hal ini terjadi disebabkan oleh karena adanya proses migrasi amper listrik (KWH) yang di duga tidak adanya sikap ketransparan terhadap masyarakat, seperti yang di tuturkan sumber media ini,pada (09/10/22), yang lalu,bahwa di Desa Koto Baru dan Bedeng Baru Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci Jambi.
Oknum petugasPLN rayon kersik tuo datang pada saat menggantikan amper listrik (KWH) dari pascabayar ke prabayar (token) dengan meminta sejumlah uang dengan alasan biaya tersebut merupakan tunggakan dari pemakaian listik sebelumnya. Namun pada saat itu oknum petugas PLN yang sedang ber operasi tidak membawa ataupun menunjukkan struk tagihan,dan masyarakat hanya diminta untuk membayarkan sejumlah uang berdasarkan permintaan dari oknum petugas tersebut.
“Kemaren mereka datang minta uang Rp. 120.000 katanya ini tagihan bulan yang lalu, padahal kami sudah membayar sebelumnya. Katanya struk itu akan dikasih besok.” Ujar salah satu sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Lebih lanjut, diakuinya hingga 1 bulan lebih semenjak pemasangan amper dilakukan, struk tagihan listrik belum juga kunjung diberikan kepada yang bersangkutan.“ ya sampai hari ini (10/11/22 ), belum ada juga struk diberikan ke kami. Sudah lebih 1 bulan,“ ujar sumber.
Hal ini terjadi tidak hanya pada 1 atau dua orang masyarakat saja bahkan seluruh masyarakat Koto Baru yang telah dimintai keterangan mengakui hal serupa.
Terkait hal tersebut Supervisor pelayanan Adrimistrasi(PA), Annisa saat ditemui awak media ini,di kantornya PLN RAYON KERSIK TUO pada jum,at 11/11 baru baru ini,mengakui bahwa struk tersebut akan di sampaikan kepada masyarakat saat acara peresmian nantinya. Dirinya mengakui acara peresmian yang tertunda-tunda dari jadwal yang telah ditentukan atau telah Molor dari jadwal.
“Emang sebulan ini (manager) sibuk sppd kan ke palembang, rencana tanggal 27 itu peresmian ke desa. Jadi tunggu peresmian, kita kasih ke desa. Kita nanti kerja sama dengan desa. Tapi ini kan MOLOR, kita nunggu jadwal managernya. Soalnya petugas kita kan, datang ke kantor dulu antar kwh, baru bisa dicetak. “ ujar annisa.(Mat kaflis)
Komentar Anda :