Jumlah Korban Meninggal Akibat Virus Corona Terus Meningkat
Jumat, 07-02-2020 - 10:18:43 WIB
LiputanOnline.com, BEIJING - Korban Virus Corona terus berjatuhan di
China, terbaru, provinsi Hubei melaporkan 68 korban meninggal sehingga
total menjadi 618, Jumat (07/02/2020).
Selain itu peningkatan
juga terjadi pada mereka yang terinfeksi virus mematikan tersebut. Ada
lebih dari 2.447 kasus yang Infeksi Virus Corona terdeteksi di Hubei,
pusat wabah penyakit tersebut, menjadikan totalnya di provinsi menjadi
22.112 seperti dikutip dari Reuters.
Sebagian besar korban meninggal terjadi di Ibu Kota provinsi Hubei, Wuhan, tempat Virus itu diyakini berasal.
Wuhan
melaporkan 64 kematian baru pada hari Kamis, naik dari 52 pada hari
Rabu. Sebanyak 478 orang di Wuhan kini telah meninggal karena Virus yang
diberi nama nCov-2019 itu.
Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) mengatakan terlalu dini untuk mengatakan bahwa wabah virus Corona
di China sedang memuncak. Namun, WHO mencatat, negara itu telah
melaporkan hari pertama penurunan jumlah infeksi baru, dan dikutip dari
media detiknews.
Kepala Program Kedaruratan WHO, Dr. Mike Ryan
mengatakan, sangat sulit untuk membuat prediksi tentang "perjalanan"
penyakit yang pertama kali dilaporkan di pusat kota Wuhan pada akhir
Desember.
Sementara itu Presiden China Xi Jinping menyatakan
"perang rakyat" melawan virus Corona yang menyebar dengan cepat. Hal itu
diungkapkan Jinping saat berbicara dengan Raja Salman dari Arab Saudi.
"China
telah mengadopsi langkah-langkah pencegahan dan kontrol yang paling
teliti dan ketat serta mengobarkan perang rakyat terhadap epidemi,"
katanya.
Dalam kesempatan itu, Jinping mengatakan bahwa China
memiliki kapasitas mobilisasi yang kuat dan berpengalaman dalam
menghadapi insiden kesehatan masyarakat.
"China sepenuhnya percaya diri dan mampu memenangkan perang melawan epidemi," tegas Jinping.
"Langkah-langkah
tegas yang telah diambil China tidak hanya bertanggung jawab atas
kesehatan rakyat China, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi
keselamatan publik dunia," ujar Xi. (red)
Komentar Anda :