MERANTI , LiputanOnline.com - Para camat, lurah dan kepala desa di Kabupaten Kepulauan Meranti diminta terus melakukan upaya pre-emptif dan preventif untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Setdakab Kepulauan Meranti Rokhaizal M.Pd, dalam rapat Analisis dan Evaluasi Karhutla, di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kamis (21/9/2023).

"Kami minta para camat, kades dan lurah terus melakukan upaya pre-emptif dan preventif dalam penanganan karhutla di Meranti," kata Rokhaizal.

Lebih lanjut diterangkannya, sejauh ini penanggulangan karhutla di Kepulauan Meranti telah berjalan dengan baik. Menurutnya, itu berkat kesiapsiagaan dan sinergi pemerintah daerah, TNI/Polri, masyarakat dan satuan kerja lainnya.

"Tentunya upaya pencegahan ataupun penanggulangan karhutla ini kerja dan tanggung jawab bersama. Untuk itu, kita perlu selalu siaga, bersinergi, kolaborasi dan terus melakukan pengawasan di lapangan," ujarnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut, para kepala OPD, pimpinan perusahaan dan pejabat serta undangan lainnya.

Editor:Redaksi