Lampung Utara, Liputanonline.com - Saat di temui usai rapat Banmus Wakil Ketua 1 DPRD Lampung Utara Madri Daud,SE.MH kembali soroti persoalan roling 22 Maret yang sa'at ini menurutnya masih anti klimaks (22/4/2024).

Menurutnya pada beberapa hari yang lalu meski dirinya tidak bisa hadir, pihak DPRD telah memanggil Pemda Lampung Utara beserta beberapa pihak terkait untuk meminta kejelasan prihal mutasi 73 ASN tanggal 22 Maret.

Namun menurut Madri berdasarkan komunikasi dan informasi internal maka hari ini ia menyimpulkan bahwa hearing tersebut tidak memberikan hasil apapun dan bahkan bisa di bilang masih anti klimaks.

Untuk itu sebagai salah satu unsur pimpinan DPRD maka mulai hari, ia menghimbau kepada pemerintah daerah terkhusus kepada kepala BPKAD Lampung Utara untuk menunda memberikan TPP serta segera menyarankan kepada 73 pejabat dimaksud agar menunda/tidak menggunakan anggaran daerah untuk segala bentuk yang bersifat tunjangan jabatan, untuk menghindari persoalan pertanggung jawaban keuangan di kemudian hari.

Karena masih ada dugaan multi tafsir publik berdasarkan belum ada langkah kongkrit pemerintah daerah dalam menyikapi persoalan di maksud, maka ada baiknya pemerintah daerah lebih berhati - hati dalam mengunakan uang negara , tegasnya.

Di tempat terpisah salah satu anggota komisi 1 Hewan Mega.SE saat menerangkan bahwa sampai hari ini pihaknya belum mendapatkan kabar lanjutan prihal hasil hearing beberapa waktu lalu.

Ketika di singgung prihal  janji satu hari kepala BKPSDM dalam hearing sudah ada kepastian jawaban dari wakil kemendagri di daerah yaitu Gubernur Herwan membenarkan adanya janji kepala BKPSDM Martahan Samosir dalam hearing namun sampai saat ini tidak tahu apa hasil nya.

"Iya betul saat hearing Martahan berjanji bahwa besok sore sudah ada jawaban hasil konsultasi dari Gubernur selaku perwakilan kemendagri di daerah,dan akan di sampaikan hasil tersebut ke Muspida " Ujar Herwan.

Sementara kepala BKPSDM Martahan Samosir saat di mintai keterangan pihak nya masih menunggu alias belum ada jawaban dan ketika di singgung janji satu hari saat hearing dirinya membenarkan adanya janji di maksud.

"Belum ada jawaban, kita masih menunggu jawaban nya, iya Muspida lg nunggu hasil Muspida". Tuturnya


Editor: Doni