KUANTAN SINGINGI, Liputanonline.com - Laporan Desi Guswita Calon anggota DPRD  Kuansing dari partai PKB Kuansing Desi Guswita bersama tim kuasa hukumnya resmi melaporkan akun Facebook atas nama Yudi Yola ke pihak berwajib.

Akun tersebut diduga telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Desi Guswita melalui unggahan yang berisi tulisan "Money politik jangan di pelihara, perkepala dibayar 200 rb.ngak rela saya bangsa saya dihancurkan oleh pemain baru di politik yang benar-benar bekerja hilang ditelan bumi gitu aja.tolong masyarakat orang seperti ini tidak pantas dijadikan wakil rakyat,"  tulis dalam unggahannya akun  Facebook Yudi Yola (26/2/2024) silam.

Kepada media ini, Menurut Desi Guswita, unggahan tersebut tidak benar dan telah merusak reputasinya."Unggahan tersebut adalah fitnah dan tidak berdasar. Saya tidak pernah melakukan money politik seperti yang dituduhkan,dan saya juga pingin tahu siapa aktor yang sesunguhnya saya menduga Yudi adalah orang suruhan dari caleg tertentu" ujar Desi Guswita kepada wartawan

Dijelaskan Desi, bahwa terkait kasus yang dilaporkan nya itu, dia telah menerima surat dari penyidik Polres Kuantan Singingi (Kuansing) perihal Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (BP2HP) tanggal 29 Maret 2024. Dalam surat tersebut, Polres Kuansing menyampaikan perkembangan  pemanggilan terhadap para saksi. Ia juga berharap dengan laporan ini, akun Facebook atas nama Yudi Yola dapat diproses hukum dan nama baiknya dapat dipulihkan.

"Saya ingin keadilan ditegakkan dan nama baik saya dipulihkan," kata Desi Guswuta kepada liputan online.com Rabu (22/5/2024) pagi.

Selain itu, ditempat terpisah, Tim kuasa hukum Desi Guswita, Yoga Pratama Alpaki S.H, kepada media ini, mengungkapkan perkara tersebut akan terus dipantau,  pihaknya akan terus mengikuti perkembangan kasus ini.

"Iya Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas," ujar Yoga

Ia juga berharap  kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan seadil-adilnya. Penegakan hukum mesti terang benderang dan ditegakkan seadil adilnya.

"Harapan kita, kasus ini akan terang benderang, penegakan hukum ditegakkan seadil - adilnya," tegas Yoga Pratama Alpaki,SH.(Zul)