MERANTI , LiputanOnline.com - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepulauan Meranti menerima kunjungan Tim Panelis TPPS Propinsi Riau di Desa Melai dan Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Selasa (21/05/2024)

Kunjungan lapangan itu merupakan salah satu tahapan Penilaian Kinerja untuk Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi di Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2023.

Koordinator Konvergensi Kabupaten Kepulauan Meranti, Kartini, menyebutkan bahwa Pemilihan Desa Melai dan Desa Bokor sebagai lokasi uji petik verifikasi penilaian kinerja percepatan penurunan Stunting dikarenakan dua desa itu telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh Tim Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Riau.

“Kita tidak serta merta dengan sengaja menunjuk dua desa ini sebagai lokasi kunjungan penilaian, dua desa ini memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh TPPS Provinsi yakni merupakan desa lokus stunting selama 2 tahun berturut-turut.

Lebih lanjut kata Kartini, Desa Melai dan Desa Bokor memiliki data yang cukup lengkap dan kinerja stunting yang baik.

"Dari hasil evaluasi, dua desa ini menujukkan keberhasilan dalam menurunkan angka prevalensi stunting dan juga jumlah anak stunting," tambahnya.

Selain untuk uji petik, kedatangan tim panelis TPPS Provinsi Riau ini juga untuk melakukan  pendampingan kepada TPPS Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya pendampingan kepada pihak Puskesmas dan Pihak Desa dalam pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting.  

“Ada banyak pihak  yang terlibat dalam penurunan stunting ini, diharapkan semuanya mampu bekerjasama dengan baik agar tujuan kita dalam penurunan stunting ini dapat tercapai.” Demikian sebut Heriyanto, Salah satu tim TPPS Provinsi.

Turut hadir dalam penilaian kinerja ini, unsur perangkat daerah Dinas Sosial P3AP2KB, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Bidan Desa, Dokter, dan Tenaga Gizi, Satgas Stunting, serta pihak terkait.

Editor:Redaksi