Meranti - Liputanonline.com - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Meranti Febriyan M SH MH, memperingatkan kepada pegawai agar jangan terlibat judi online. Jika kedapatan, siap-siap menerima sanksi tegas.

Hal itu disampaikan Kasi Intelijen Kejari Meranti, Dodiyansah Putra SH, Selasa (9/7/24). Kata Dodi, Kejari Meranti sudah menyampaikan dengan tegas, bahwa dia tidak akan mentolerir pegawai yang terlibat judi online.

"Pak Kajari sudah sampaikan dengan tegas, tidak akan mentolirir jika ada pegawai Kejaksaan Kepulauan Meranti terlibat Judi Online. Bakal dikenakan sanksi tegas," ujar Dodiansyah.

Menurutnya, instruksi terkait larangan keterlibatan dalam kejahatan berupa Judi online untuk para jaksa maupun pegawai kejaksaan ini, sudah menjadi atensi dari Jaksa Agung (JA) yang tentunya akan ditindaklanjuti di tingkat daerah.

"Jadi di lingkungan Kejari Kepulauan Meranti ini tidak diperbolehkan melakukan, terlibat, atau mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan perjudian, termasuk judi online," jelas Dodi kepada wartawan.

Untuk itu, lanjut Dodi, jika dalam pengawasan yang dilakukan ditemukan adanya pelanggaran dengan sengaja terlibat dalam kasus judi online yang saat ini marak, maka Kajari Kepulauan Meranti tidak segan-segan mengambil sanksi keras sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kalau sampai ada dan ditemukan oknum kejaksaan kita terlibat judi online , tentunya akan diberikan sanksi dan sanksi itu bisa saja sampai pada pecat,” tegasnya.