Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Tiga Umat Beragama Kerukunan di Kota Suci Yerusalem
Sabtu, 09-05-2020 - 09:35:14 WIB

TERKAIT:
   
 

Liputanonline.com - Yerusalem adalah salah satu kota tertua di dunia yang disucikan oleh umat Yahudi, Islam dan Kristen. 3 Umat beragama hidup rukun dan damai di kota ini.

Berbagai peninggalan sejarah perkembangan agama yang masih terawat dengan baik menjadi daya tarik bagi Kota Suci Yerusalem. Meskipun terdapat tiga agama yang menjalankan kegiatan dengan bangunan-bangunan fisik yang bernilai sejarah tinggi, namun kerukunan umat beragama Yerusalem tetap terjaga dengan baik.

Untuk mengunjungi Kota Suci Yerusalem memang memerlukan usaha tersendiri dibanding kota-kota di negara lainnya. Hal ini disebabkan konflik wilayah termasuk daerah Yerusalem yang terjadi antara Israel dengan Palestina yang belum kunjung selesai.

Situasi ini membuat Israel cukup ketat dalam mengawasi perbatasannya termasuk dengan memeriksa wisatawan yang memasuki wilayahnya. Biasanya orang-orang Amerika akan masuk ke Yerusalem melalui kota Tel Aviv, sementara warga negara lain termasuk Indonesia akan masuk ke Israel menuju Yerusalem melalui Amman Yordania atau Kairo Mesir.

Penulis melakukan perjalanan menuju Yerusalem dari Amman Yordania melewati pintu perbatasan Allenby pada awal Desember 2019. Di perbatasan ini pemeriksaan cukup ketat dilakukan oleh petugas dari Israel. Dengan otoritasnya, petugas dari Israel bisa menolak kedatangan sesorang meskipun tanpa alasan yang perlu disampaikan.

Meskipun demikian, masuk ke Yerusalem melewati jembatan Allenby di Israel akan memberikan pengalaman tersendiri yang mengesankan.
Perjalanan melewati perbatasan masuk Israel yang cukup ketat, akan langsung terbayar ketika memasuki Yerusalem.

Di kota suci ini terdapat berbagai obyek yang menjadi tujuan wisata religi. Uniknya hampir semua objek wisata yang merupakan simbol agama bisa dikunjungi oleh wisatawan, apapun agamanya.

Keragaman umat beragama di Yerusalem yang tetap menjaga kerukunan dan saling menghormati kepada orang lain. Inilah yang bisa menjadi pelajaran penting bagi wisatawan.

Kerukunan umat beragama di Yerusalem juga disebabkan oleh adanya kaitan sejarah yang sama antara agama Yahudi, Kristen dan Islam dengan Abraham atau Ibrahim. Hal ini juga dibuktikan dengan banyaknya situs-situs yang menjadi tujuan wisata religi di Yerusalem yang menjadi tujuan bersama umat Yahudi, Kristen dan Islam, tanpa ada pertentangan dan konflik untuk menunjukkan siapa yang paling kuat dan benar.

Beberapa obyek wisata religi yang bisa dikunjungi di Yerusalem yang bisa dikunjungi antara lain adalah Makam Raja Daud di Bukit Zion. Makam Raja Daud ini dikuasai oleh umat Yahudi. Namun umat beragama lain tetap boleh mengunjungi makam Raja Daud.

Umat Yahudi rutin melakukan aktivitas keagamaannya di makam Raja Daud tanpa merasa terganggu. Jika makam Raja Daud berada di bagian bawah atau gua, maka bagian atas dari makam tersebut adalah tempat perjamuan terakhir yang dilakukan oleh Yesus dan murid-muridnya.

Jika ingin beranjak sedikit sekitar 30 km dari Kota Yerusalem menuju kota Hebron, maka wisatawan dapat mengunjugi makam Nabi Ibrahim. Di kompleks ini dimakamkan Nabi Ibrahim, Nabi Ishak, Nabi Yakub, Siti Sarah, Ribka dan Lea. Hebron sendiri dikenal dengan kota tiga nabi.

Di tempat inilah berdiri Masjid Ibrahim atau yang dikenal dengan al-Haram al-Ibrahim. Meskipun kawasan ini dijaga dengan ketat oleh otoritas Israel, namun wisatawan tetap diperbolehkan untuk berkunjung.

Tempat yang wajib dikunjungi saat berada di Yerusalam adalah kompleks Kota Tua Yerusalem. Tempat yang berada di Yerusalem Timur ini dikelililingi oleh tembok dengan luas 0,9 kilometer persegi, yang dibagi menjadi empat wilayah yaitu bagian Muslim, bagian Yahudi, bagian Kristen dan bagian bagian Armenia.

Beberapa objek yang bisa dikunjungi di komplek Kota Tua Yerusalem adalah Kubah Shakhran, Masjid Al-Aqsha, Tembok Ratapan, dan Gereja Makam Kudus yang diyakini sebagai tempat Yesus Disalibkan.

Meskipun masih menjadi objek sengketa antara Palestina dan Israel, Kota Suci Yerusalem memberikan pelajaran penting bagi manusia secara umum. Keragaman umat beragama di Kota Suci Yerusalem tidak menjadikan masyarakatnya terbelah atau terjadi konflik.

Kehidupan umat beragamanya berjalan dengan rukun dan saling menghormati. Perbedaan yang dijalani dengan harmonis ini justru memberikan warna dan daya tarik yang kuat orang lain untuk mengunjungi Yerusalem.



 
Berita Lainnya :
  • Bebas Parkir? Masyarakat Tak Perlu Bayar
  • Kades Tenan Samsi: Keluhkan Jalan Utama Dusun Tenggayun Desa Tenan Rusak Berat
  • Lepas CJH Meranti,Plt Bupati H.Asmar:Doakan CJH Mendapat Predikat Haji Yang Mabrur
  • Bupati Rohil Afrizal, Menyapa Jamaah Haji Kloter 08 BTH Melalui Video Call
  • Polsek Kuantan Mudik Lakukan Kegiatan,Jumat Barokah,Di Desa Luai Kecamatan Kuantan Mudik
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Bebas Parkir? Masyarakat Tak Perlu Bayar
    02 Kades Tenan Samsi: Keluhkan Jalan Utama Dusun Tenggayun Desa Tenan Rusak Berat
    03 Lepas CJH Meranti,Plt Bupati H.Asmar:Doakan CJH Mendapat Predikat Haji Yang Mabrur
    04 Bupati Rohil Afrizal, Menyapa Jamaah Haji Kloter 08 BTH Melalui Video Call
    05 Polsek Kuantan Mudik Lakukan Kegiatan,Jumat Barokah,Di Desa Luai Kecamatan Kuantan Mudik
    06 Upacara Secara Virtual,Kapolres Meranti Berpesan Agar Personel Dapat Memaknai Hari Lahir Pancasila
    07 Bupati Rohil Realisasikan 5 Unit Dump Truck DLH,Demi Terjaganya Kebersihan Lingkungan
    08 Plt Bupati Buka MTQ Kecamatan Tebingtinggi Barat,Membangun Kualitas Sumber daya Manusia Yang Unggul
    09 Lakukan Pelantikan Pejabat Baruu Bupati Rokan Hulu
    10 Sekda Kepulauan Meranti Bicara Potensi Ikan Tirus Bersama KKP
    11 Kepulauan Meranti Raih Peringkat Ketiga PK Stunting 2023
    12 Divisi Humas Polri Bersama Polres Meranti Gelar Dialog Publik Kemerdekaan Pers dan Perlindungan
    13 Kunjungan Para Wisatawan ke Kota Pekanbaru Semakin Meningkat
    14 Pemko Kota Pekanbaru Membantu Warga Yang Miskin Ekstrem
    15 Bupati Rohil Pimpin Upacara Hari Pancasila 2023 Tema "Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global"
    16 Sebagai Bentuk Perhatian Pemda,Wabup Rohil Kunjungi Korban Kebakaran Rumah Dan Serahkan Bantuan
    17 Bupati Rohil Tinjau Lapangan Stadion Batu 4,Lakukan Perbaikan Untuk Difungsikan Kembali
    18 Masa Pensiun Camat Kayuaro, Gelar Acara Perpisahan Berserta Staf
    19 Willi Muchlisien,Mintak Pemprov Riau melakukan Pembangunan Infrastruktur Yang Mereta
    20 Bagikan Bansos,Peduli Warga Pemkab Rohil
    21 Minta Alirkan Listrik Secepatnya PJ Walikota Pekanbaru
    22 Bebas Denda Pajak Kendaraan Hingga Agustus, Keputusan Pemprov Riau
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © PT.RAFAEL LIPUTAN ONLINE PERS - LIPUTANONLINE.COM - AKTUAL & TERPERCAYA