Teluk Kuantan, LiputanOnline.com - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Dr. H. Suhardiman Amby, MM membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bersempena dengan kegiatan Pengelolaan Data Fakir Miskin Kewenangan Kabupaten, Senin (22/7) pagi, di Pendopo Rumah Dinas Bupati.

Adapun peserta yang mengikuti, terdiri dari Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) berjumlah 15 orang Se- Kabupaten, 229 operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKSNG), dan khusus untuk 46 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) langsung diberikan SK dari Pusat.

Bupati Kuansing, Suhardiman Amby dalam sambutannya berharap melalui Bimtek ini dapat memberikan pemahaman kepada operator dan petugas pendamping untuk mengupdate data sesuai mekanisme. Mulai dari perencanaan dan penganggaran program kegiatan, sehingga kedepannya update DTKS di Kuansing bisa lebih maksimal.

"Operator ini sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan data statistik yang ada di BPS, DTKS, Pusdatin dan Bappedalitbang, sehingga terjadi sinkronisasi pengelolaan data fakir miskin, agar menjadi tepat sasaran. Harapannya kita melakukan intervensi angka kemiskinan ini harus sesuai dengan kondisi warga di lapangan" Ujar Bupati Kuansing.

Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa untuk menunjang kinerja rekan-rekan operator desa nantinya, perlu didukung dengan sarana dan prasarana, seperti kendaraan operasional untuk mengunjungi lokus-lokus kemiskinan dan diperlukan digitalisasi atau koneksi internet bagi operator yang berada di Desa.

Lebih lanjut Bupati Kuansing mengatakan bahwa, hal ini merupakan kewenangan dari Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos-PMD) Kuansing, sebagai wadah dan roda penggerak bagi desa untuk selalu mengupdate DTKS tersebut.

"Supaya mencapai hasil yang optimal dalam update DTKS ini, rekan- rekan operator harus memperhatikan petunjuk pelaksanaan verifikasi DTKS di SIKS-NG, penuhi semua administrasi setelah melakukan finalisasi berita acara musyawarah desa, jalin koordinasi dengan pihak terkait, siapkan langkah antisipasi manakala terjadi kendala dalam update DTKS, serta berikan informasi yang tepat kepada warga masyarakat," tutupnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Kuansing didampingi oleh Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan penyerahan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, yang langsung diterima Oleh:

1. Ahli waris dari Alm. Bapak MISNO, BPD Desa Marsawa Kecamatan Sentajo Raya, mendapatkan santunan meninggal dunia dan beasiswa untuk 2 orang anak sebesar Rp. 130.500.000,

2. Ahli waris dari Alm. Bapak SUMARDI, BPD Desa Bumi Mulya Kecamatan Logas Tanah Darat, mendapatkan santunan meninggal dunia dan terdaftar 2 kepesertaan sebesar Rp.84.000.000.

Turut hadir Staf Ahli, Kadinsos, Kadis Kominfoss, Plt. Kadisdukcapil, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan, Camat beserta Kades Se- Kuansing.

Editor:Redaksi