Kuansing, Liputanonline.com – Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Dr. H. Suhardiman Amby, MM, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kabupaten Kuansing Ke-22 tahun 2024 di Lapangan Astaka Sukaraja, Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD), Kabupaten Kuansing, Riau, pada Senin (16/09/2024). Pembukaan MTQ ini menjadi salah satu momen penting dalam upaya peningkatan prestasi keagamaan di Kabupaten Kuansing.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Kuansing Hj. Yulia Herma Suhardiman, Ketua DPRD Kuansing H. Juprizal, M.Si., Penjabat (Pj) Sekda Kuansing dr. H. Fahdiansyah, SpOG, Kepala Kantor Kementerian Agama Kuansing Drs. H. Efrion Efni, M.Ag., serta Forkopimda, para kepala OPD Kuansing, Forkopimcam, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, kepala desa, BPD, dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Suhardiman mengajak seluruh masyarakat, terutama yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ ini, untuk berbenah diri dan bertekad meningkatkan prestasi keagamaan melalui MTQ. Ia mengingatkan pentingnya belajar dari pengalaman MTQ Tingkat Provinsi Riau sebelumnya yang digelar di Kota Dumai.

"Melalui MTQ Kabupaten Kuansing ke-22 ini, kita berharap dapat melahirkan qori dan qoriah yang hebat dan unggul, sehingga mampu memberikan prestasi terbaik serta mengharumkan nama baik daerah, baik di tingkat provinsi maupun nasional," ujar Suhardiman.

Ia juga menyampaikan harapannya agar prestasi Kabupaten Kuansing yang sebelumnya berada di peringkat empat dapat ditingkatkan di masa mendatang, dengan langkah awal dari keberhasilan di tingkat kabupaten.

Sementara itu, Tokoh Muda Jawa-Kuansing, Bob Daris Dwi Nugroho, memberikan pujian kepada Bupati Suhardiman Amby atas kepemimpinannya yang dianggap adil dan merangkul seluruh masyarakat. Bob menyoroti pentingnya penyelenggaraan MTQ di wilayah Eks Trans, yang selama ini jarang menjadi lokasi perhelatan besar seperti ini.

"Kami bangga memiliki pemimpin seperti Bupati Suhardiman Amby, yang memperlakukan semua masyarakat secara adil, tanpa membeda-bedakan wilayah atau suku. Kami masyarakat Eks Trans merasa memiliki daerah ini dan kini juga menjadi bagian dari tuan rumah perhelatan akbar seperti MTQ ini," ujar Bob.

MTQ Ke-22 ini diharapkan mampu menjadi titik awal peningkatan kualitas para qori dan qoriah Kuansing, serta membangun rasa kebersamaan dan persatuan di antara masyarakat Kuansing yang beragam.(Zul)