Kuansing, Liputanonline.com – Piala Bupati Kuansing Pencak Silat Indonesia (IPSI) Championship secara resmi dibuka di Gor A Sport Center, Kuantan Singingi (Kuansing). Acara ini diikuti oleh 488 peserta dari berbagai kabupaten di Sumatera, termasuk 27 kontingen dari Dharmasraya, Sumatra Barat (3 kontingen), Bungo, Jambi (1 kontingen), Pekanbaru (1 kontingen), dan Kuansing (22 kontingen).kamis (19/09/2024)

Bupati Kuansing, Dr. H. Suhardiman Amby, MM, dalam sambutannya mengucapkan selamat bertanding kepada seluruh peserta. "Selamat bertanding kepada seluruh peserta. Mari kita perkuat persahabatan, pertemanan, dan persaudaraan antar perguruan melalui kompetisi ini," ujarnya. Ia juga berharap agar kompetisi ini dapat melahirkan atlet-atlet unggulan yang bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional. "Semoga kompetisi ini mampu melahirkan bibit-bibit atlet yang dapat mengikuti kompetisi nasional bahkan internasional," tambahnya.

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kuansing, Solehuddin, dalam sambutannya mengusulkan agar pencak silat dijadikan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah."Harapannya, melalui Bapak Bupati, Pencak Silat bisa menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. Kami sangat berharap ini dapat direalisasikan," katanya. Ia juga menekankan bahwa pencak silat dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda, terutama dalam menjaga kesehatan jasmani serta mengurangi ketergantungan pada gadget.

Acara pembukaan ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk perwakilan Pusat PSHT, Ketua KONI, Ketua IPSI, serta ketua-ketua perguruan pencak silat se-Kuansing, serta tim wasit dan juri.

Kompetisi Pencak Silat Championship diharapkan menjadi wadah penting untuk melestarikan olahraga tradisional Indonesia sekaligus mempererat tali persaudaraan antar perguruan pencak silat di seluruh Sumatera.(Zul)