KUANSING, Liputanonline.com - Karena dinilai memiliki peluang menang besar, warga Pangean antusias menjadi Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Dr. Adam SH dan H. Sutoyo SH (AYO). Antusiasme warga terlihat membludak saat pengukuhan tim AYO Kecamatan Pangean yang dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Koto Tinggi Pangean, Jumat malam (27/9/2024).

Keyakinan warga untuk bergabung dengan tim AYO di Kecamatan Pangean bertambah kuat dengan kehadiran para tokoh masyarakat Pangean. Pengukuhan tim ini disaksikan langsung oleh mantan anggota DPRD Riau Dr. Mardianto Manan MT, anggota DPRD Kuansing Desta Harianto SSos, serta tokoh-tokoh lainnya, seperti H. Saidina, H. Jubardi, H. Agus, H. Marsal Hamzah, H. Parewan, Pernanda, dan para mantan kepala desa se-Kecamatan Pangean.

Sedikitnya, sekitar 1.500 anggota tim AYO tersebar di seluruh desa di Pangean. Mereka memadati lapangan sepakbola dan langsung dikukuhkan oleh Ketua Tim Pemenangan AYO Kuansing, H. Muslim SSos MSi, dengan disaksikan oleh Calon Bupati Dr. Adam SH MH, Ketua DPD PAN Kuansing Komperensi SPi MSi, Ketua PKS Kuansing Syafril ST, serta undangan lainnya.

"Apakah saudara-saudara bersedia menjadi Tim Pemenangan Adam-Sutoyo?" tanya Ketua Tim Pemenangan AYO Kuansing, Muslim, kepada ribuan tim.

"Bersedia," jawab warga serentak.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmaanirrahiim. Hari ini, Jumat, 27 September 2024. Kami dengan ini melantik sekaligus mengukuhkan Bapak/Ibu menjadi tim pemenangan Adam-Sutoyo di Kecamatan Pangean," ucap Muslim.

Dalam arahannya, Muslim menilai bahwa antusiasme warga Pangean untuk menjadi tim AYO menunjukkan kesiapan Pangean untuk memenangkan Adam-Sutoyo di wilayah mereka. "Saya yakin dengan antusiasme warga Pangean menjadi tim, Insya Allah, AYO menang di Pangean," katanya.

Sorak-sorai warga Pangean semakin membahana ketika mantan Anggota DPRD Riau, Mardianto Manan, menyampaikan orasinya. Ia meyakini bahwa pasangan Adam-Sutoyo akan memenangkan Pilkada Kuansing berdasarkan basis wilayah dukungan.

"Saudaraku Adam ini berasal dari Sentajo Raya dan Kuantan Tengah, sedangkan Sutoyo dari Singingi dan Singingi Hilir. Kecamatan-kecamatan ini memiliki basis massa terbesar di Kuansing. Saya yakin, ini akan menjadi milik AYO, termasuk di Logas Tanah Darat. Meski ada calon dari LTD, saya yakin AYO menang, berkat jasa Pak Sukarmis," ungkap Mardianto.

Mardianto juga menegaskan bahwa antusiasme warga Pangean yang menjadi tim AYO membuktikan potensi kemenangan mereka di wilayah tersebut, ditambah dukungan dari para tokoh masyarakat dan mantan kepala desa.

"Saya yakin AYO juga menang di Pangean. Mari kita berjuang bersama memenangkan AYO, karena dari analisa kami, Pangean tidak mendapat pembangunan dari bupati sekarang. Justru warga Pangean malah diancam. Warga Pangean tidak boleh takut melawan penindasan itu," tegas Mardianto penuh semangat.

Tokoh Masyarakat Pangean, H. Saidina, dalam orasinya berpesan kepada warga agar memilih yang terbaik untuk Kuansing dan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor lain.

Ketua Tim Pemenangan AYO Pangean, Desta Harianto SSos, juga mengimbau warga untuk memenangkan AYO, karena selama ini Pangean tidak menikmati pembangunan di bawah bupati sekarang. "Pak Adam berkomitmen untuk membangun negeri ini. Saya yakin kepedulian Pak Sukarmis terhadap Pangean akan diteruskan oleh Pak Adam. Ayo kita menangkan AYO," ajak Desta.

Adam Beberkan Program Pro Rakyat

Dalam orasinya, Calon Bupati Kuansing Dr. Adam SH MH memaparkan program-program pro rakyat yang menjadi prioritasnya. Program tersebut antara lain penuntasan pengaspalan jalan poros sepanjang 150 kilometer selama tiga tahun, pemanfaatan lahan kosong pertanian melalui BUMD, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan seperti bangku yang rusak dan gedung sekolah yang bocor, serta peningkatan kualitas guru melalui pelatihan.

"Kami tidak ingin ada lagi sekolah yang harus masuk bergantian karena kekurangan fasilitas dan guru. Kondisi ini harus berubah ke depan," ungkap Adam.

Adam juga berkomitmen untuk membangun Kuansing Creative Hub di setiap kecamatan sebagai ruang bagi anak muda, seniman, budayawan, dan pelaku seni untuk berkreasi. Selain itu, ia akan membantu modal usaha dan menyediakan tempat bagi pelaku UMKM.

Di sektor kesehatan, Adam akan memprioritaskan putra-putri daerah untuk menjadi kepala puskesmas dan memastikan dokter siap 24 jam di setiap kecamatan. "Setiap perawat atau bidan harus melayani masyarakat hingga ke rumah atau disebut home care," tambahnya.

Adam juga memastikan bahwa ketersediaan obat di puskesmas dan rumah sakit tidak akan terputus dengan memanfaatkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). "Dengan BLUD, obat bisa kapan saja dibeli, tanpa harus menunggu anggaran tahun berikutnya," jelasnya.

Terakhir, Adam menyinggung soal Program Keluarga Harapan (PKH). Ia meminta warga tidak khawatir PKH akan dicoret, karena program ini adalah program pusat. "Jika ada warga yang dicoret dari PKH karena ancaman, laporkan kepada kami dan kita akan laporkan ke polisi," tegasnya.**


Editor:Zul