PEKANBARU,LiputanOnline.Com
-Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan Konfederasi Serikat
Pekerja Seluruh Indonesia (FSP PP-KSPSI), Jumat pagi (7/2/2020)
menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Dipercepat, yang berlangsung di
Gedung Dharma Wanita, jalan Diponegoro, Pekanbaru.
Musda tersebut dibuka langsung Gubernur Riau yang
diwakili Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau, Jonli dan dihadiri
langsung Ketua Umum PP FSP PP-KSPSI Drs Almansyur AA serta Ketua
Terpilih secara Aklamasi yakni Sunardi SH.
Gubernur Riau diwakili Plt Kadisnaker Jonli dalam
sambutannya mengatakan, Musda di Provinsi Riau ini sangat penting bagi
kita semua dalam rangka memajukan dan meningkatkan peran tenaga kerja
buruh atau pekerja sektor perkebunan dan pertanian yang ada di Provinsi
Riau.
"Perkebunan dan pertanian memegang peran yang sangat
penting bagi pertumbuhan ekonomi maupun pemerataan pembangunan nasional,
pembangunan pertanian dan perkebunan yang telah memberikan kontribusi
besar dalam rangka mengurangi kesenjangan dan memperluas kesempatan
kerja, mampu meningkatkan peluang ekonomi yang terjadi sebagai dampak
dari globalisasi ekonomi dunia," ujarnya.
lagi, melalui Musda ini salah satu bentuk upaya
pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia bagi pengurus dan anggota FSP
PP-KSPSI yang telah banyak berjuang untuk kepentingan pekerja maupun
buruh, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah.
sangat mendukung dan akan mempermudah setiap upaya yang
dilakukan oleh berbagai lembaga yang berperan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia. Oleh karena itu, mari kita sama-sama untuk
memanfaatkan Musda ini, untuk melahirkan ide-ide dan pemikiran yang
cemerlang, untuk pengembangan diri dan meningkatkan sumber daya manusia
tenaga kerja," jelasnya.
Almansyur berharap dalam Musda ini bisa menghasilkan
pemimpin pemimpin daerah yang betul-betul militan dan bisa bekerjasama
dengan perusahaan dan pemerintah.
"Saya berharap semoga ketua terpilih dapat memimpin
dengan baik, yang betul-betul mau berjuang untuk memperjuangkan hak-hak
pekerja khususnya di perkebunan dan pertanian, " harapnya.
Sementara itu, Ketua FSP PP-KSPSI Riau, Sunardi SH
kepada wartawan mengatakan, dengan adanya RUU Omnibus Law ini, setiap
pekerja itu harus ikut andil.
"Kita berharap kepada pemerintah mengikutsertakan
berkaitan dengan setiap pekerja ini untuk bisa menentukan dan sekaligus
kita bisa melakukan kontrol apakah UU itu berpihak kepada pekerja atau
tidak. Pada prinsipnya kita juga akan melihat, apa UU itu bisa
mengangkat kesejahteraan buruh, itu kita support. Dan bila kurang baik,
mari kita sama-sama bahas, dan sekarang kita masih menunggu," ungkapnya. (red)