ROKAN HULU, Liputanonline.com – Dalam situasi yang memanas, Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono SIK MH, angkat bicara mengenai tuduhan tak berdasar dari oknum LSM dan wartawan mengenai penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Tuduhan tersebut dianggap tidak etis dan mencemari reputasi institusi kepolisian.

Kapolres menegaskan bahwa dalam laporan tersebut tidak terdapat bukti yang jelas, serta nama-nama yang disebutkan tidak ada dalam penyelidikan yang dilakukan. Pada Selasa (15/10/2024), unit Tipidter Sat Reskrim Polres Rohul telah melakukan pengecekan di sebuah gudang yang diduga milik LMR di Simpang Harapan, namun hasilnya nihil.

“Pengecekan ini adalah langkah konkret kami untuk menangani setiap informasi yang beredar di masyarakat. Tuduhan yang beredar hanya menambah ketegangan dan tidak berdasar,” ungkap AKBP Budi Setiyono melalui Kasat Reskrim, AKP Rejoice Benedicto Manalu SIK.

Mereka juga menyelidiki lokasi-lokasi lain yang dituduh terlibat, namun tidak menemukan bukti penimbunan yang diklaim. Kapolres menegaskan komitmennya untuk memberantas penyalahgunaan BBM dan mendorong masyarakat untuk memberikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab.

“Polres Rohul berkomitmen untuk merespons setiap dugaan pelanggaran hukum. Mari bersama-sama menjaga keadilan,” tutupnya.(Pr/Polres Rohul)


Editor:Fit