Bupati Rohul H.Sukiman,Sampaikan Makna Hari Raya Idul Fitri Lawan Covid 19 ke Gubernur Riau
Minggu, 24-05-2020 - 23:58:06 WIB
Rokan Hulu, Liputanonline.com - Bupati Rokan Hulu (Rhul), H Sukiman, mengikuti Vidio Confren (Vidcon) dengan Gubernur Riau H Syamsuar M Si bersama dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat Provinsi Riau, Minggu (24/05/2020) di Pondopo, Rumah Dinas (Rumdis).
Di hadiri Ketua TP PKK Hj. Peni Herawati Sukiman mendampingi Bupati Rohul H. Sukiman, Sekretaris Daerah Rokan Hulu M Abdul Haris Lubis, S.Sos, MSi dan beberapa Kepala OPD.
Bupati Rohul, H. Sukiman dan Gubernur Riau H Syamsuar, M Si, saling menyampaikan atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah, ucapan Selamat Idul Fitri 1441 H/ 2020 M, melalui media Tekhnologi informasi.
Orang nomor 1 di Rohul tersebut berharap semoga masyarakat Rohul, Provinsi Riau diberikan perlindungan dan pertolongan, kemudian agar pandemi Covid 19, cepat berlalu, umumnya di Negara Indonesia.
Vidcon yang ditaja Gubernur Riau, di tengah pandemi Covid 19 ini, menggantikan open house yang dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya.
Bupati Roul, H. Sukiman sendiri juga tidak membuka open house, dengan dasar pertimbangan kondisi saat ini.
Bupati menyampaikan mohon maaf kepada seluruh masyarakat. Lebaran tahun 1441 H/2020M, jauh berbeda dengan lebaran sebelumnya, di tengah pandemi Covid 19 yang masih mewabah dewasa ini.
"Lebaran Idul Fitri yang selalu dimanfaatkan sebagai ajang silaturrahmi dan kunjung mengunjungi, tahun ini terhalang dengan virus yang tidak dapat dilihat dengan kasat mata ini," ujar H. Sukiman.
H. Sukiman juga menambahkan, pelaksanaan ibadahpun sebagai inti dari Bulan Suci Ramadhan dan Sholat Idul Fitri menjadi terganggu dan seolah-olah tidak bebas dan leluasa lagi.
Pertemuan secara langsung sudah dibatasi jarak antara satu dengan yang lainnya, berkumpul dan bersenda gurau secara beramai- ramai menjadi larangan, begitu gambaran hari raya dan lebaran yang dilaksanakan tahun ini.
"Open house yang dulu dibuka bagi pejabat dan pemangku kepentingan untuk ajang berjumpa dan tatap muka langsung dengan masyarakat, sekarang ditutup, dalam rangka sebagai salah satu usaha memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di suatu tempat," terangnya.
"Namun esensi dan hakekat dan prinsif dari lebaran itu tetap kita ambil hikmahnya dalam rangka memperkuat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," tambah Bupati H Sukiman menguraikan.
"Selain itu, kita meningkatkan silaturrahmi antar sesama dan saling maaf-memafkan di antara kita dalam rangka melebur kesalahan dan kehilafan yang mungkin baik di sengaja maupun tidak disengaja yang kita lakukan," pungkas Bupati H Sukiman.
Komentar Anda :